banner 728x250
Berita  

Pelatihan Yoga Ibu Hamil, Poltekkes Palu Perkuat Peran Bidan dalam Cegah Preeklampsia

banner 120x600
banner 468x60

Palu — Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ibu hamil sekaligus mencegah risiko preeklampsia, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) dari Poltekkes Kemenkes Palu melaksanakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Kesejahteraan Ibu Hamil Melalui Pelatihan Prenatal Yoga bagi Bidan: Strategi Pencegahan Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro.”

Tim yang terdiri dari Sarliana, Hastuti Usman, dan Olkamien ini memberikan pelatihan kepada para bidan di Puskesmas dan desa sekitar untuk memperkuat pendekatan non-farmakologis dalam pelayanan antenatal care, khususnya melalui praktik prenatal yoga.

banner 325x300

Pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari penuh ini mencakup pemaparan materi teoritis mengenai manfaat prenatal yoga, praktik langsung gerakan-gerakan aman sesuai usia kehamilan, serta diskusi interaktif tentang penerapannya dalam kelas ibu hamil.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para bidan dapat mengintegrasikan prenatal yoga ke dalam layanan antenatal care di puskesmas maupun posyandu. Gerakan yoga yang sederhana namun tepat dapat membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan menstabilkan tekanan darah,” ujar Sarliana, M.Tr.Keb, Ketua Tim Pengabmas.

Secara ilmiah, yoga kehamilan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan kecemasan, memperbaiki sirkulasi darah, serta meningkatkan kesejahteraan emosional ibu—faktor-faktor yang sangat penting dalam upaya pencegahan preeklampsia.

Para peserta pelatihan yang merupakan bidan desa dan bidan puskesmas menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka mengaku mendapatkan keterampilan baru yang langsung dapat diaplikasikan dalam pelayanan sehari-hari.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Gerakannya mudah dipraktikkan dan cocok dijadikan materi dalam kelas ibu hamil,” ungkap salah satu peserta.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan komitmen para bidan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelayanan kehamilan di wilayah kerja masing-masing.

“Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara perguruan tinggi dan layanan kesehatan primer. Harapannya, manfaat dari pelatihan ini dapat dirasakan langsung oleh para ibu hamil di komunitas,” ujar Olkamien, J.L., S.Kep., Ns., M.Sc, selaku instruktur sekaligus anggota tim Pengabmas.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dosen dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak, serta mendorong praktik kebidanan yang lebih holistik, aman, dan berkelanjutan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *