Bali – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menghadiri laga final turnamen internasional AMMAN Mineral Men’s World Tennis Championship 2025 yang berlangsung di kawasan wisata ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (3/8). Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito turut menyerahkan trofi kepada juara pertama.
Turnamen bergengsi yang merupakan bagian dari rangkaian International Tennis Federation (ITF) World Tennis Tour ini digelar sejak 28 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Ajang ini tidak hanya menghadirkan petenis-petenis dunia, tetapi juga menjadi wadah penting bagi atlet muda Indonesia untuk menjajal persaingan di level internasional.
Laga final kategori tunggal putra M-15 menjadi penutup turnamen. Petenis asal Inggris, Max Basing, tampil impresif dan mengalahkan wakil Australia, Matthew Dellavedova, lewat straight set dengan skor 6-0 dan 7-5.
Menpora Dito memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen yang digelar di Bali Beach Country Club, fasilitas olahraga raket berstandar internasional yang baru saja dibangun.
“Hari ini saya menyambangi Bali Beach Country Club yang baru dibangun sebagai fasilitas olahraga raket kelas dunia. Kebetulan bertepatan dengan laga final AMMAN Tennis World Championship, yang dimenangkan oleh petenis asal Inggris,” ujar Menpora Dito.
Ia menambahkan, penyelenggaraan ITF di Bali sangat bermanfaat bagi perkembangan tenis nasional. Kompetisi berstandar internasional ini memberikan kesempatan bagi petenis lokal untuk mengukur kemampuan melawan pemain-pemain berperingkat dunia.
“Turnamen seperti ini membuka ruang bagi petenis kita untuk menghadapi lawan yang ranking-nya lebih tinggi. Ini kesempatan berharga untuk meningkatkan kualitas permainan melalui pengalaman bertanding yang kompetitif,” tegasnya.
Selain memberikan pengalaman berharga bagi para atlet nasional, ajang ini juga menjadi pemanasan menuju berbagai kejuaraan regional seperti SEA Games.
Lebih lanjut, Menpora Dito berharap kehadiran venue berstandar internasional serta konsistensi penyelenggaraan turnamen ITF di Indonesia dapat melahirkan petenis-petenis nasional yang mampu bersaing di level dunia.
“Dengan adanya venue kelas dunia ini dan turnamen ITF yang rutin digelar, para pemain lokal bisa terus diasah secara konsisten. Saya yakin, dari sini akan lahir atlet tenis Indonesia kelas dunia,” tutupnya.
