Jakarta – PT Archi Indonesia Tbk (IDX: ARCI), salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia, mencatatkan kinerja impresif pada Kuartal II-2025. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp566,1 miliar, berbalik dari posisi rugi Rp63,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pemulihan kinerja ini didorong oleh peningkatan produksi, harga emas yang stabil, serta strategi operasional yang lebih efisien. Berdasarkan laporan keuangan interim yang dirilis perseroan, laba bersih per saham dasar (EPS) mencapai Rp22,83 per saham, berbanding terbalik dengan rugi Rp2,57 per saham pada Kuartal II-2024.
Pendapatan perusahaan dari kontrak dengan pelanggan juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, seiring dengan kenaikan volume produksi dan efisiensi biaya. Hal ini turut mendorong peningkatan pada laba kotor dan laba usaha.
“Kami bangga atas pencapaian ini. Pemulihan kuat pada Kuartal II-2025 merupakan hasil dari upaya konsisten dalam meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan potensi tambang kami,” ungkap manajemen dalam siaran pers.
Capaian ini mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat dan prospek usaha yang menjanjikan, di tengah dinamika industri pertambangan emas global. Archi optimistis hasil positif ini akan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham serta memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor pertambangan emas nasional.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses laporan keuangan Kuartal II-2025 melalui website resmi PT Archi Indonesia Tbk atau laman Bursa Efek Indonesia (BEI).