Jakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menegaskan bahwa Penghargaan Wirasena 2025 yang diberikan kepada kepala daerah dalam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun dan mengembangkan kualitas pemuda di seluruh Indonesia.
Menurut Menpora Erick, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan kepemudaan. Setiap program yang dijalankan oleh Kemenpora, katanya, harus disinergikan dengan pemerintah daerah agar dampaknya terasa langsung bagi masyarakat muda di daerah.
“Pembangunan karakter membutuhkan waktu dan proses. Itulah mengapa sebelum menuju peringatan 100 tahun Sumpah Pemuda, kita sudah menyiapkan landasannya. Saya mengucapkan terima kasih kepada para gubernur, wakil menteri, dan tokoh pemuda yang ikut bersama-sama meningkatkan pembangunan pemuda,” ujar Menpora Erick.
Pada puncak peringatan HSP ke-97 tahun 2025, Kemenpora memberikan Penghargaan Wirasena 2025 kepada pemerintah daerah yang memiliki Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tertinggi, serta kepada daerah dengan capaian kenaikan IPP tertinggi secara nasional.
“Pada peringatan HSP ke-97 ini, kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah karena di era sekarang kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ini era kolaborasi. Karena itu, kami meluncurkan Penghargaan Wirasena, yang artinya ‘berani’, sebagai bentuk apresiasi kepada daerah-daerah yang gigih membangun pemuda,” jelas Erick Thohir.
Lebih lanjut, Menpora menekankan pentingnya indikator IPP sebagai alat ukur objektif dalam menilai capaian pembangunan kepemudaan di setiap daerah.
“Kita terus mendorong agar seluruh daerah meningkatkan IPP-nya. Indeks ini menjadi tolok ukur yang baik dalam menilai sejauh mana pembangunan pemuda dilakukan secara berkelanjutan. Tanpa dukungan pemerintah daerah, pemerintah pusat tidak akan bisa bekerja maksimal. Ini kolaborasi yang baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora atas penghargaan yang diberikan kepada daerah dengan IPP tertinggi.
“Kami dari Maluku Utara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan malam ini. Maluku Utara memiliki Indeks Pembangunan Pemuda yang baik, dan kami mendukung arahan Presiden serta Menpora agar pemuda Indonesia menjadi generasi yang berkarakter, tangguh, dan cinta tanah air,” ujar Sherly Tjoanda.
Penerima Penghargaan Kepemudaan
Kategori Provinsi dengan Capaian IPP Tertinggi Secara Nasional Tahun 2024
| No | Provinsi | Capaian IPP |
|---|---|---|
| 1 | Daerah Istimewa Yogyakarta | 74,83 |
| 2 | Bali | 68,00 |
| 3 | Jawa Timur | 61,00 |
| 4 | Kepulauan Riau | 60,83 |
| 5 | Papua Barat | 60,17 |
| 6 | Sumatera Utara | 59,33 |
| 7 | Sulawesi Tenggara | 58,67 |
| 8 | Maluku Utara | 58,00 |
| 9 | Kalimantan Timur | 58,00 |
| 10 | Aceh | 58,00 |
Kategori Provinsi dengan Kenaikan IPP Tertinggi Secara Nasional Tahun 2024
| No | Provinsi | IPP 2023 | IPP 2024 | Kenaikan |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Kepulauan Riau | 55,33 | 60,83 | 5,50 |
| 2 | Bali | 62,67 | 68,00 | 5,33 |
| 3 | DKI Jakarta | 52,50 | 57,50 | 5,00 |
| 4 | Jawa Timur | 56,50 | 61,00 | 4,50 |
| 5 | Kalimantan Utara | 51,17 | 55,33 | 4,17 |
| 6 | Papua | 52,17 | 55,33 | 3,17 |
| 7 | Papua Barat | 57,17 | 60,17 | 3,00 |
| 8 | Sumatera Utara | 56,33 | 59,33 | 3,00 |
| 9 | Bangka Belitung | 52,67 | 55,67 | 3,00 |
| 10 | Jawa Barat | 51,17 | 53,83 | 2,67 |
